Friday, January 20, 2012

Di dalam kitab manahijul imdad/irsyadul ibad,halaman  81,di ceritakan pada zaman bani israil,
Pada suatu hari,ada seorang janda tua,ia mempunyai  gubug dekat istana kerajaan,dan sang raja merasa tidak nyaman karena di dekat keratonnya ada gubug  jelek,di anggapnya merusak pemandangan,lalu sang raja mendatangi pemilik gubug itu,berniat mau membelinya,Tapi perempuan tua itu menolak,karna mau di beli dengan harga yang sangat murah..
Ke esokan harinya perempuan tua itu keluar dari rumah,mencari  sesuap nasi,,,
Ketika pulang ke gubugnya,perempuan tua itu kaget,karna gubugnya ada yang menghancurkan……
lalu perempuan tua itu menangis sedih,karna gubug satu2nya ada yang  mengahncurkan…
lalu perempuan tua bertanya pada tetangganya,mengenai orang yang menghancurkan gubugnnya  itu,,dan  tetangganya memberitahukan,bahwa yang menghancurkan gubug itu adalah sang raja bersama prajuritnya,,,
lalu perempuan tua itu duduk di tanah,dan menatap langit dengan mata yang berlinang sambil mengangkat kedua telapak tangan,lalu berdo’a dengan do’a ini [YA ILAHI WA SAYYIDI WA MAOLAY,GIBTU ANA,WA ANTA HADIRUN  LIDO’IFI MU’IN,WA LILMADLUMI NASIRUN=artinya,ya tuhanku,jungjunanku,aku datang padamu,dan engkau tau terhadap orang yang lemah,dan engkau tukang menolong ,dan terhadap orang yang di dzolimi engkau suka menolong,,,]…
tak lama kemudian sang raja itu datang bersama para prtajuritnya,lalu perempuan tua menatap raja itu,dan raja itu berkata pada perempuan tua itu,,apa yang kau lihat???.....lalu perempuan tua itu menjawab,aku bukan melihatmu,tapi aku sedang melihat kehancuran istanamu…..maka sang raja itu menertawakannya bersama para prajuritnya sambil mengejek perempuan tua itu……
ketika tengah malam tiba,tiba2 istana kerajaan itu amblas ke dalam bumi,maka semua yang ada di dalam isatana mati,tidak ada yang tersisa…
dan di sebagian dinding istana yang tersisa,,ada tulisan 3 bait,artinya seperti ini;
1,jangan mengejek terhadap do’a,dan apa yang kamu lihat perbuatan do’a itu.
2,panah di waktu malam,janganlah berbuat salah,tetapi itu adalah ahir dari sebuah suratan.
3,dan tuhan menghendaki,terhadap istana  yang kau lihat,maka sang raja pun raib Bersama para prajuritnya…..



                                                 TAMAT,,,WALOHU A’LAM


                                                                                << kembali


No comments:

Post a Comment